Pengarang: Randy Alexander
Tanggal Pembuatan: 27 April 2021
Tanggal Pembaruan: 16 Boleh 2024
Anonim
TW-LOG with SECRET FRIEND
Video: TW-LOG with SECRET FRIEND

Dari pengalaman saya sebagai saudara kembar dan bekerja tanpa henti dengan anak kembar dari segala usia, saya dapat dengan aman menyimpulkan bahwa mayoritas individu mengidealkan hubungan kembar sebagai sesuatu yang nyaman dan istimewa, yang konon mencakup dunia persahabatan harmonis yang sangat istimewa. Perkelahian, yang merupakan masalah pasti bagi anak kembar, dianggap enteng bahkan ketika kemarahan yang intens terlihat jelas. Orang tua, teman, orang terdekat, dan bahkan psikoterapis akan berkata, “Cobalah untuk bergaul. Kirimkan kembaranmu kartu Hallmark. ” Tapi bergaul sulit bagi si kembar. Kemarahan pada saudara kembarmu itu menyakitkan dan membingungkan, tetapi juga merupakan tanda pencarian mendalam akan identitas unik.

Kembar dalam kehidupan nyata, dibandingkan dengan citra kembar yang diidealkan, pasti menghadapi tantangan untuk menjadi individu dengan identitas yang terpisah dan berbeda.Sejak bayi dan seterusnya, anak kembar mengukur diri mereka terhadap satu sama lain, yang menciptakan kecemburuan dan kekecewaan pada diri sendiri dan pada saudara kembarnya. Bergaul satu sama lain dengan membatasi persaingan dan menahan ekspektasi yang tidak realistis benar-benar merupakan perjalanan seumur hidup. Mengambil langkah pertama untuk mengetahui bahwa Anda berbeda dari saudara kembar Anda adalah perjuangan yang berat. Perjuangan untuk mendefinisikan perbedaan melibatkan pengembangan rasa tunggal dari diri Anda yang didasarkan pada pengalaman individu dalam kehidupan nyata, dan memahami batasan ego — apa yang dimiliki oleh satu kembar dan apa yang dimiliki oleh kembar lainnya. Memahami batasan ego membutuhkan introspeksi dan tekad yang serius dalam perjalanan untuk menjadi seorang individu. Pertengkaran yang terus menerus atas batas-batas ego, berbagi, dan tanggung jawab memicu "masalah yang dihadapi si kembar" dalam bergaul satu sama lain.


Pemahaman Baru tentang Hubungan Kembar: Dari Harmoni ke Kekosongan dan Kesepian (Barbara Klein, Stephen A. Hart, dan Jacqueline M. Martinez, 2020) mengemukakan mengapa sulit bagi saudara kembar untuk bergaul, menggunakan teori kembar dan kisah hidup sebenarnya dari saudara kembar yang berjuang untuk menjadi diri mereka sendiri dan menghormati saudara kembar mereka. Pekerjaan kami, kolaborasi dengan saudara kembar lainnya, juga menyarankan strategi untuk meningkatkan hubungan kembar.

Misalnya, saat perkelahian membuat masalah semakin parah, cobalah hentikan jenis komunikasi yang memicu pertengkaran.

Kapan Anda harus berhenti merawat kembaran Anda? Jawaban yang benar adalah, hanya jika diperlukan.

Selain itu, masalah khusus menjadi kembar di dunia non-kembar dibahas. Wawasan tentang bagaimana bergaul dengan mitra, rekan kerja, dan atasan diilustrasikan melalui cerita dan kata-kata nyata dari si kembar.

Kesimpulannya, intensitas emosional dari hubungan kembar didokumentasikan dalam kata-kata si kembar. Metafora bahwa hubungan kembar bisa seperti naik roller coaster yang bisa diubah / ditempa dari kebahagiaan dan berbagi menjadi kemarahan dan kekecewaan dijelaskan.


Kelegaan yang dialami si kembar saat membaca atau mendengar si kembar berbagi rasa sakit mereka dengan hubungan kembaran mereka yang tak terduga sangat menyembuhkan dan mendalam. Pesan mendalam dari "Pemahaman Baru tentang Hubungan Kembar" adalah bahwa menjadi saudara kembar adalah tantangan yang dapat diatasi dengan usaha dan niat. Menerima begitu saja bahwa menjadi saudara kembar itu mudah mengarah pada kebencian yang tak terselesaikan yang tidak dapat diatasi. Hanya dengan tekad yang kuat untuk menjadi individu yang dekat, anak kembar dapat menuai keuntungan dari hubungan kembar.

Lihat situs web saya atau EstrangedTwins.com.

Posting Baru

Ilmu Psikologis dalam Mengambil Selfie yang Bersahabat

Ilmu Psikologis dalam Mengambil Selfie yang Bersahabat

edikit memiringkan kepala ke kiri atau kanan membuat manu ia — terma uk gambar Mona Li a — dan pe ie lain menjadi lebih nyaman dan lebih mudah didekati dengan memu atkan perhatian pada mata bagian at...
Debat Tamparan Sudah Berakhir

Debat Tamparan Sudah Berakhir

Bertahun-tahun yang lalu, dalam alah atu kela perguruan tinggi pertama yang pernah aya ajar, aya meminta i wa aya untuk mengangkat tangan jika mereka dipukul aat ma ih anak-anak. aya cukup baru di Ame...